Kulit merupakan bagian dari tubuh yang sangat riskan
terpapar sinar matahari maupun polusi udara di sekitarnya. Melapisi kulit
dengan menggunakan sun cream maupun dengan menggunakan sunblock belum tentu dapat
memberi efek yang maksimal pada kulit kita.
Ketika kulit kita terpapar sinar matahari, jumlah
antioksidan dalam darah akan berkurang. Meurut spesialis kulit di Glow Skin
Beauty, UK, Amanda Von Dem Hagen menjelaskan bahwa mengkonsumsi buah dan sayur
tertentu sangat bisa melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari.
"Ada banyak sekali komponen makanan yang bisa
dikonsumsi dan membawa efek perlindungan yang juga berbeda-beda. Sebagian besar
mengandung antioksidan, yaitu senyawa anti-penuaan yang ada di dalam makanan
yang akan memerangi kerusakan kulit dengan cara yang berbeda, salah satunya
adalah karotenoid," jelasnya.
Karotenoid adalah antioksidan yang dapat memberi
pigmen berwarna oranye dan merah pada buah dan sayuran yang juga dikenal dengan
nama lycopene, lutein, dan beta karoten. Beberapa contoh makanan buah atau
sayur yang mengandung karotenoid antara lain adalah, anggur merah, beri,
wortel, tomat, dan bayam.
"Buah dan sayur tersebut juga dapat melawan
radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan, kerusakan kulit akibat sinar
matahari dan mencegah peradangan dan penyakit arteri lainnya," ujar
Amanda.
Berikut 5 makanan dan manfaatnya bagi kesehatan kulit tubuh:
1. Delima
Delima
memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan bermanfaat sebagai
anti-inflamasi pada kulit. Para ilmuwan menemukan, bahwa nutrisi dalam buah
delima dapat mengurangi radiasi UVB yang bisa menyebabkan kerusakan seperti
kanker dalam sel-sel kulit. Selain itu, minyak biji delima juga berfungsi
sebagai pelindung dari kanker kulit yang disebabkan oleh asam ellagic. Menurut
para ahli, kandungan antioksidan polifenol dalam jumlah besar yang ada pada
delima dapat menghambat pertumbuhan tumor kulit.
2. Ceri
Ceri
Tart Montmonrency merupakan sumber antioksidan melatonin yang terbaik.
Melatonin ini dapat melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Para peneliti
menjelaskan, melatonin ini dapat membantu memperbaiki kulit yang terbakar dan
merangsang pertumbuhan sel kulit yang baru. Selain itu, ceri juga menjadi
sumber vitamin C yang bagus dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen pda kulit.
3. Tomat
Tomat
merupakan makanan yang penuh akan antioksidan yang disebut dengan likopen.
Likopen sendiri sangat berguna untuk melindungi kulit dari sinar Ultra Violet
(UV). Zat ini memberikan warna pada tomat dan dapat menetralkan molekul
berbahaya pada kulit yang disebabkan oleh sinar UV dari matahari. Hal ini dapat
merusak struktur kulit dan DNA yang bisa menyebabkan penuaan dini hingga kanker
kulit. Selain itu, tomat juga bisa menjadi anti-inflamasi yang dapat meredakan
kemerahan akibat terlalu lama terpapar sinar matahari.
4. Wortel
Wortel
memiliki vitamin A yang baik untuk mata. Tak hanya itu, wortel juga memiliki
kandungan beta-karoten yang bermanfaat sebagai tabir surya alami dan dapat melindungi
kulit dari sinar matahari. Selain kedua manfaat tersebut, wortel juga
mengandung biotin, yaitu sejenis vitamin B yang dapat mempercepat pertumbuhan
rambut dan kuku.
5. Ubi
jalar
Seperti
pada wortel, ubi jalar juga mengandung antioksidan beta-karoten. Bedanya,
antioksidan dalam ubi jalar berubah menjadi vitamin-A dalam tubuh yang menjaga
kulit tetap halus, sehat.